"Dan apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." (Q.S. Al Jumu'ah: 10)
Allah Subhanallahu wa ta'ala memberikan petunjuk bahwa kita tidak bisa meninggalkan dunia sepenuhnya untuk menggapai akherat. Maka bersikap adil secara proporsional baik pada dunia sebagai permainan dan senda gurau, dan pada akherat sebagai kampung halaman kita yang sesungguhnya menjadi sesuatu yang paling baik dan paling menguntungkan bagi kita.
Firman Allah Subhanallahu wa ta'ala:
"Dan carilah pada apa yang telah Allah karuniakan kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- orang yang berbuat kerusakan." (Q.S. Al Qashash: 77)
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya." (Q.S. Al Baqarah: 45-46)
Password dan passwork dan syarat supaya score amal positif kita di dunia ini dihitung secara sah nanti akhir pertandingan dunia adalah "bismillah" dan "sabar-dan-shalat". Jadi, walaupun sudah bermain bagus dan mencetak banyak score tapi passwordnya salah-salah, maka batallah semuanya. Seperti disinyalir dalam hadist Nabi Muhammad SAW berikut ini:
"Sesungguhnya amal manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya; dan kalau jelek, maka jeleklah seluruh amalnya." (H.R. Thabrani)
"Pemisah di antara kita dan mereka (orang kafir) adalah sholat. Barangsiapa meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir." (H.R. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah)
Links:
Sebelumnya: Dunia Iblis: Kita harus menjauhinya!
Selanjutnya: Dunia Mukmin: Doa adalah senjata orang beriman
Kembali ke: Strategi dan Taktik Islami
Allah Subhanallahu wa ta'ala memberikan petunjuk bahwa kita tidak bisa meninggalkan dunia sepenuhnya untuk menggapai akherat. Maka bersikap adil secara proporsional baik pada dunia sebagai permainan dan senda gurau, dan pada akherat sebagai kampung halaman kita yang sesungguhnya menjadi sesuatu yang paling baik dan paling menguntungkan bagi kita.
Firman Allah Subhanallahu wa ta'ala:
"Dan carilah pada apa yang telah Allah karuniakan kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- orang yang berbuat kerusakan." (Q.S. Al Qashash: 77)
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya." (Q.S. Al Baqarah: 45-46)
Password dan passwork dan syarat supaya score amal positif kita di dunia ini dihitung secara sah nanti akhir pertandingan dunia adalah "bismillah" dan "sabar-dan-shalat". Jadi, walaupun sudah bermain bagus dan mencetak banyak score tapi passwordnya salah-salah, maka batallah semuanya. Seperti disinyalir dalam hadist Nabi Muhammad SAW berikut ini:
"Sesungguhnya amal manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya; dan kalau jelek, maka jeleklah seluruh amalnya." (H.R. Thabrani)
"Pemisah di antara kita dan mereka (orang kafir) adalah sholat. Barangsiapa meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir." (H.R. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah)
 |
| "Dan apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." (Q.S. Al Jumu'ah: 10) |
Mari kita shalat, baru setelah itu lanjut keluar dan bermain!
Links:
Dzikir-Dzikir Setelah Shalat Wajib
Sebelumnya: Dunia Iblis: Kita harus menjauhinya!
Selanjutnya: Dunia Mukmin: Doa adalah senjata orang beriman
Kembali ke: Strategi dan Taktik Islami
2 Komentar untuk "STI Dasar-dasar Dunia dan Kehidupan
3. Dunia Muslim: Password-nya: "bismillah" dan passwork-nya: "sabar-dan-shalat""
Sangat bagus artikelnya.
Terima kasih. Kalau ada masukan, dipersilahkan.