Strategi dan taktik Islami dalam kehidupan sehari-hari di bidang tauhid, ibadah, akhlak, muamalah, dan siyasah.

Berfokus pada manajemen (ruang lingkup, waktu, finansial, dan mutu), dan penampilan terbaik alami dari karakter ruhani dan jasmani sesuai ajaran Islam.

~ Hamba Allah ~

Al Hambra, Granada, Andalusia, Spanyol - 1001 Inventions: Muslim heritage in our world. Foundation for Science, Technology, and Civilization

Perihal Ucapan Shadaqallahul Adziem

Soal;ana membaca buku tntg Bid'ah-bid'ah trhdp Al Qur'an.salahsatunya ialah mengucapkan"Shadaqallahul 'azhim.Pertanyaannya,apakah jika skedar ucapan termasuk bid'ah?

Jawab:
Benar,mgucapkn kata"shadaqallahul 'azhim"stlh membaca Al Quran mrupkn perkara bid'ah yg tdk prnh dicntohkn Rasulullah shallallahu alaihi wasallam&para sahabatnya,bhkan myelisihi amalan Rasulullah ketika memerintahkn Ibnu Mas'ud utk brhenti dri membaca Al Quran dgn kata "Hasbuka"(cukup)

Dalam hadis alBukhari disebutkan:"Dari Ibnu Mas'ud,ia berkata,bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam telah berkata kepadaku:"Bacalah kepadaku (AlQuran)!"Aku menjawab,"Aku bacakan(Quran)kepadamu,padahal diturunkan kepadamu wahai Rasulullah?"maka Beliau menjawab:"Ya".Lalu aku bacakan surat An Nissa sampai pda ayat 41.Beliau berkata:"Cukuplah skarang".Lalu aku melihat Beliau,trnyata kedua mata Beliau meneteskan airmata.

Syaikh Muhammad Musa Nashr menyatakn:"Trmasuk prbuatn bid'ah yaitu mayoritas Qari' brhenti&memutus bacaannya dgn mgatakan shadaqallahul azhim,pdahal Rasulullah menghentikan bacaan Ibnu Mas'ud dgn mengatakan hasbuka(ckuplah).inilah yg dikenal dr para Salaf,&tdk ada keterangan bhw mreka memberhentikn/berhenti Qari mreka dgn mgucapkn shadaqallahul azhim,sbgaimana dianggap baek oleh orang2 skarang.

Kemudian beliau menukil prnyataan Syaikh Mustafa bin Al Adawi Ahmad dlam kitabnya,shahih Amal Al Yaumi Wa Al Lailah,hlm.164 yg brbunyi,"Kterangan tntg ucapan shadaqallahul azhim ktika slesai mmbaca Al Quran.memang,kata Sadaqallah disampaikan ALLAH dlam Al Quran,yg artinya:"Katakanlah:"Benarlah (apa yg difirmankan) ALLAH."Maka ikutilah agama Ibrahim yg lurus,&bukanlah dia termasuk orang2 yg musyrik.{QS.Al Imran:95}
Mmg benar,ALLAH maha benar dalam setiap waktu.tpi masalahnya,kita tdk prnh mndapatkan satu hadist pun yg menjelaskn bhwa Rasulullah mengakhiri bacaannya dgn kata shadaqallahul azhim.

Disana ada jg org yg menganggap baik hal2 yg laen,namun kita memiliki Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sbgai cntoh teladan ygbaek.Dmikian jg,kita tdk menemukan satu atsar,meski dari satu orang sahabat(wlaupun kt mcukupkn pda hadist2 Nabi stelah Kitab ALLAH dlm berdalil trhdp mslah apapun).Kami telah merujuk kpd kitab Tafsir Ibnu Katsir,Adhwa' Al Bayan,Mukhtashar Ibnu Katsir&Fathul Qadir,trnyata tak satupun yg menyampaikn pada ayat ini,bhwa Rasulullah pernah mengakhiri bacaannya dgn shadaqallahul azhim.

Bila dikatakan,"Cuma perkataan sja,apa dpt dikatakan bid'ah?
Perlu kita pahami,bhwa prbuatan bid'ah itu meliputi perkataan&perbuatan.sbgaimana Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
"Barangsiapa yg membuat buat perkaraku ini sesuatu yg bukan dariku,maka ia tertolak.(HR.Muslim)

Sehingga apapun bentuknya,prkataan/prbuatan yg dmaksudkn utk ibadah yg tdk ada cntohnya dlm agama,maka ia dikategorikan bid'ah.Bid'ah ialah tata cara baru dalam agama yg tdk ada cntohnya,yg menyelisihi syariat,&dalam mengamalkannya dimaksudkan sbagai ibadah kepada ALLAH.WALLAHU A'LAM..*

>diSalin dari majalah As Sunnah edisi 04/thn IX/1426 H/2005~

0 Komentar untuk "Perihal Ucapan Shadaqallahul Adziem"

Back To Top