by Angkoso Nugroho on Friday, April 29, 2011 at 11:16am
Di dalam Qur’an, Allah, SWT, menyatakan Islam dengan konteks Ad Diin, sedangkan Ad Deen, disebutkan dalam Qur’an memiliki dua konteks, Iqaamat Ad Diin, dan dengan kata Al Mulk.
Ad Diin Al Islam
Didalam Ali Imran:19, Allah, SWT, menyatakan;
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ
Ad Diin yang ditetapkan Allah, SWT, adalah Al Islam
Islam itu adalah Ad Diin. Apa artinya Ad Diin? Akar hurufnya adalah D – Y – N د ـ ي ـ ن , artinya adalah sebagai berikut:
- Mematuhi [kepada kedaulatan]
- Mentaati [kepada kedaulatan]
- Menghambakan diri, tunduk dan menyerahkan diri [kepada kedaulatan]
- Melayani [kedaulatan]
Sehingga, kata Ad Diin memiliki arti sebagai berikut:
- Ketaatan [kepada kedaulatan]
- Keadaan penyerahan diri dan menghambakan diri [kepada kedaulatan]
- Pelayanan [kepada kedaulatan]
Iqaamat Ad Diin
Diin juga mempunyai beberapa arti lain, berdasarkan konteks penyebutannya di Qur’an (ditemani kata “la” dari huruf “lam”), Ad Diin berarti;
- hukum utama
- statuta
- peraturan
- transaksi (kegiatan aksi-reaksi)
- kompensasi (kegiatan aksi-reaksi)
- penilaian
- kesaksian (perjanjian antara ciptaan dan Penciptanya)
Didalam Yunus: 22, An Nahl:52, Al Ankabut:65, Luqman:32, Az Zumar:2, Az Zumar:11, Ghafir:14, Ghafir:65, Al Bayina:5, Allah, SWT, menyatakan;
…lahu ud-diin… لَهُ الدِّينَ
“Ad-Diin [ketaatan] hanya kepadaNya [Allah, SWT]”
Pada As Shura:13 , Allah, SWT, menyatakan “Iqaamat-Ad-Diin,” atau penegakkan dan penerapan Ad Diin.
أَقِيمُوا الدِّينَ
"…aqiimuu alddiina…" [42:13]
“…tegakkanlah Ad-Deen…”
Ad-Diin itu miliknya Allah, SWT, [Yunus: 22, An Nahl:52, Al Ankabut:65, Luqman:32, Az Zumar:2, Az Zumar:11, Ghafir:14, Ghafir:65, Al Bayina:5], maka “…tegakkanlah Ad Diin…” sama artinya dengan “…tegakkan (terapkan dan gunakan) Ad Diin-nya Allah, SWT”, arti keseluruhannya menjadi “…tegakkan dan terapkan dalam seluruh spektrum kehidupan manusia, Ad Diin-nya Allah, SWT…”
Oleh karena Islam adalah:
- Penghambaan diri dan ketaatan kepada Allah, SWT.
- Kerendahan diri, pengakuan dan penerimaan hukum-hukum Allah, SWT.
- Menjadikan dirinya (jati diri manusia) tunduk terhadap apa yang telah ditetapkan Allah, SWT, dan (mengikuti, menegakkan, menerapkan) apa yang telah disampaikan oleh RasulNya, dan apa yang telah dilaksanakan (dicontohkan) Rasul Allah, SWT.
Didalam Yusuf:40, Allah, SWT, menyatakan;
إِنِ الْحُكْمُ إِلا لِلَّهِ أَمَرَ أَلا تَعْبُدُوا إِلا إِيَّاهُ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
…Camkanlah! Al-HUKM (hukum, aturan, undang-undang) itu hanya milik Allah, SWT, (bukan milik/buatan selainNya) dan Dia telah memerintahkan kamu, bahwa kamu harus taat hanya kepadaNya; Ini adalah Ad-Diin-i-Qayyam… [12:40]
Perhatikan penggunaan kata Al-HUKM [turunan dari kata HAKUUMAT ] di ayat dalam konteksnya dengan Ad Diin.
Allah, SWT, menyatakan dalam Al Fatiha:4;
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
dan pada Surat Al Infithar:18-19, Allah, SWT, menyatakan;
ثُمَّ مَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ
يَوْمَ لا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِنَفْسٍ شَيْئًا وَالأمْرُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ,
Dimana Ad Diin digunakan dengan kata “MAALIK” and “TAMLIK”. Akar huruf “MAALIK” dan “TAMLIK” adalah M-L-K atau Mulk.
Al Mulk berarti sebagai berikut:
-Dominion/Kepunyaan/Wilayah kekuasaan
-Sovereignty/Kedaulatan
-Authority/Kekuasaan
-Kingship/Pemerintahan
-Rule/Memerintah
-Ownership/Kepemilikan
Pada Surat Al Infithar:18-19, Allah, SWT, menyatakan; Yaum-ul-Diin adalah sebuah periode waktu, hari, era, jaman, zamaana, dimana tidak ada yang lain memiliki kedaulatan, kekuasaan, dan kuasa memerintah jagat kecuali Allah, SWT.
Apa itu Islam?
Sekarang jika kita rangkum semuanya, kata AD DIIN dengan arti; ketaatan, kepatuhan, hukum, peraturan, dalam konteks (dalam Qur’an) hubungannya dengan kata ISLAM yang mengandung arti; menghambakan diri, dan hubungannya dengan iqaamat-id-Diin yang mengandung arti penegakkan, serta hubungannya dengan kata MULK yang mengandung arti; kedaulatan, kekuasaan, pemerintahan, dsb. Maka;
Diin bukan hanya ritual belaka (anggapan sebagian besar muslim, Islam sebatas lima pilar; sahadat, shalat, puasa, zakat, haji), namun Ad Diin Al Islam berarti:
- Ketaatan kepada Allah, SWT.
- Penghambaan diri pada Hukum-hukum Allah, SWT.
- Penerapan, dan penegakkan kedaulatan dan pemerintahan Allah, SWT, di muka bumi.
Agama dalam Bahasa Arab arti terdekatnya adalah maddhab مذهب., dimana; Dhahaba ذهب berarti “dia pergi”. Oleh karena itu, maddhab مذهب memiliki arti sebagai berikut;
- Sebuah tempat dimana orang pergi.
- Sebuah jalan, jalur, cara-cara, kelakuan.
- Sebuah jalan dimana orang mengejar untuk mencapainya dengan cara-cara doktrinasi dan ibadah.
- Cara-cara kepercayaan, beropini, berpikir atau menilai
- Kepercayaan, institusi, doktrin, opini,
- Sekolah kepercayaan
Tidak ada definisi pasti dari agama, (mungkin memang sebuah kosakata yang diada-adakan), namun beberapa pengertian dibawah ini adalah yang paling banyak ditemukan di banyak literatur:
- Kepercayaan pada suatu kekuatan supernatural yang dianggap sebagai pencipta dan pengatur alam semesta.
- Sistem personal atau sistem institusional yang berdasarkan pada kepercayaan dan penyembahan.
- Suatu piranti kepercayaan, nilai, ibadah, berdasarkan pengajaran pemimpin spiritual.
- Sebuah tujuan, prinsip, atau kegiatan, yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kegigihan.
Kesimpulan
Islam itu adalah Ad Diin yang bukan berarti agama. Ad Diin dan Maddhab berasal dari Bahasa Arab, dimana keduanya memiliki arti konotasi yang berbeda. Sangat berbeda! Konsep agama lebih dekat kepada maddhab ketimbang Ad Diin.
Secara keseluruhan, Agama adalah suatu konsep yang diadakan untuk memisahkan Ad Diin, dari spektrum kehidupan manusia, agama adalah quasi kepercayaan atau anti thesis Ad Diin.
http://www.facebook.com/notes/angkoso-nugroho/apa-itu-islam/10150169258812459
Tag :
Agama.Islam.AdDien
0 Komentar untuk "APA ITU ISLAM?"