Strategi dan taktik Islami dalam kehidupan sehari-hari di bidang tauhid, ibadah, akhlak, muamalah, dan siyasah.

Berfokus pada manajemen (ruang lingkup, waktu, finansial, dan mutu), dan penampilan terbaik alami dari karakter ruhani dan jasmani sesuai ajaran Islam.

~ Hamba Allah ~

Al Hambra, Granada, Andalusia, Spanyol - 1001 Inventions: Muslim heritage in our world. Foundation for Science, Technology, and Civilization

3. Moslem Family: ST III: Orangtua dan anak (atau anak-anak)

MENDIDIK ANAK CARA RASULULLAH

Fase Pertama Semenjak Anak Dalam Sulbi Ayahnya Hingga Usia 3 Tahun
  1. Mendoakan anak yang masih dalam sulbi ayahnnya
  2. Mendoakan anak yang masih berupa sperma di rahim lbunya
  3. Mengajarkan doa ketika melahirkan
  4. Menjelaskan kedudukan anak di sisi allah bila ia keguguran dari kandungan ibunya
  5. Mengadzankan anak yang lahir di telinga kanannya
  6. Men-tahnik bayi yang baru lahir dengan kurma dan mendo’akannya dengan keberkahan
  7. Menganjurkan orang tua untuk menjaga anaknya dengan dzikir dan syukur kepada Allah
  8. Memberikan hak warisan kepada anak setelah dia lahir
  9. Dikeluarkan zakat (fitrah)nya setelah bayi lahir
  10. Menyayangi anak sekalipun hasil perzinahan 
  11. Menyelenggarakan walimah bagi anak yang baru lahir dan menganjurkan untuk melakukan aqiqah
  12. Mengubah tradisi jahilyiah dalam memperingati kelahiran anak
  13. Memberikan nama anak dengan sebaik-baik nama.
  14. Melarang memberi nama yang jelek dan nama yang tidak boleh
  15. Menyuruh untuk mencukur rambut anak pada hari ketujuh, membersihkannya dan menghilangkan kotorannya
  16. Melarang mencukur rambut anak dengan qaza’
  17. Bergurau bersama anak kecil dengan menjulurkan lidahnya
  18. Memberikan julukan kepada orang tua dengan nama anaknya
  19. Memperhatikan khitan anak (sunanul fithrah) , kapan dilakukan khitan?
  20. Mendudukkan anak di pangkuannya dan sangat mengasihi bila mereka sakit, menyusui dan membesarkan anak, memperhatikan bayi sejak kelahirannya
  21. Menangis atas wafatnya seorang bayi dan berta'ziyah kepada keluarganya
  22. Mengkhususkan doa untuk anak-anak ketika menyalati jenazah mereka
  23. Memberi kabar gembira dengan surga bila anak mati ketika masih bayi
  24. Memberi kabar gembiia berupa syafaat dari anak bagi orang tua yang bersabar atas kematian anaknya
  25. Memberikan kabar gembira bahwa orang yang tidak diberi anak di dunia akan diberi di akhirat nanti
  26. Kasihan pada tangisan anak kecil
  27. Memanggil anak-anak dengan julukan mereka untuk menghormati mereka
  28. Memanggil anak dengan panggilan yang baik sekalipun seorang pembantu
  29. Menggendong anak kecil ketika shalat
  30. Menyuruh untuk mengajarkan kalimat tauhid pada anak
  31. Memutuskan khutbahnya dan meninggalkan mimbarnya demi anak
  32. Sangat memperhatikan penampilan anak
  33. Mengawasi anak yang cukur rambut
  34. Menggendong anak di pundaknya dan di kendaraannya
  35. Mencari anak bila iatidak hadir
  36. Mengajarkan anak etika berpakaian
  37. Menyayangi dan mencium anak serta menyuruh orang tua menyayangi anaknya
  38. Memeluk dan mencandai anak dengan berbagai cara
  39. Memberi anak hadiah dan mengusap kepalanya
  40. Berkata jujur dan tidak membohongi anak-anak
  41. Mernberikan kesempatan pada anak untuk bermain bersamanya
  42. Mengancam orang yang mengajarkan kemunkaran pada anak 

Fase Kedua Semenjak Anak Berusia 4 tahun Hingga Usia 10 Tahun
  1. Menemani anak dalam perjalanan sambil menasihati dan mengajari mereka sesuai akalnya
  2. Menggunakan ungkapan yang menyentuh untuk menarik hati anak
  3. Menghargai permainan anak
  4. Tidak memisahkan anak dari kelompok bermainnya
  5. Melarang memisahkan anak dengan keluarganya
  6. Tidak pernah mencela dan mencaci anak
  7. Membimbing agar anak berakhlak mulia lewat kasih sayang orangtua
  8. Mendoakan anak dan melarang orang tua mendoakan kejelekan bagi anaknya
  9. Meminta lzin anak dalam hal yang menjadi haknya
  10. Mengajari anak menjaga rahasia
  11. Makan bersama anak-anak dan membetulkan kesalahan mereka ketika makan
  12. Memerintahkan berlaku adil terhadap anak laki-laki dan perempuan
  13. Mendamaikan antara anak-anak yang berkelahi
  14. Memotivasi agar anak berlomba menggali potensi.
  15. Menghadiahi anak-anak yang berprestasi
  16. Mengasihi anak yatim dan menangis karena mereka
  17. Mengancam orang yang mengambil hak anak yatim
  18. Melarang anak-anak bermain ketika setan berkeliaran
  19. Memohonkan perlindungan untuk anak dari setan dan penyakit ain
  20. Mengajari anak adzan dan shalat
  21. Mengajarkan anak ketegasan dan keberanian
  22. Menjadikan anak sebagai pemimpin dalam shalat dan ketua rombongan perjalanan


Fase Ketiga Semenjak Anak Berusia 10 Tahun Hingga Usia 14 Tahun
  1. Memerintahkan orang tua untuk memberikan anak makanan dan pakaian seperti yang mereka makan dan pakai
  2. Menyuruh anak segera tidur setelah shalat isya’
  3. Memisahkan tempat tidur ketika anak berusia 10 tahun.
  4. Melarang anak tidur diatas perutnya (telungkup)
  5. Membiasakan anak menundukkan pandangan dan menjaga aurat
  6. Tidak pernah memukul anak, tetapi menjelaskan prinsip dan kaidah dalam memukul.
  7. Menyuruh menghentikan pukulan bila anak memintatolong kepada allah
  8. Melarang memukul anak di bagian tubuhnya yang vital dan ketika marah
  9. Melarang menuruti semua kemauan anak dan memanjakannya, karena efeknya yang negatif
  10. Mengunjungi anak ketika sakit, mendoakan mereka dan membacakan al-qur'an
  11. Mengoreksi kesalahan dan pemahaman anak dengan hikmah
  12. Mengajarkan dan membantu anak yang belum bisa mengerjakan sendiri pekerjaannya
  13. Melatih anak dengan pengobatan alami
  14. Menghukum anak dengan lemah- lembut dan kasih sayang
  15. Bergaul dengan anak dan menceritakan pergaulan beliau dengan orang dewasa sewaktu masih kanak- kanak
  16. Mengucapkan salam kepada anak yang sedang bermain sebagai penghormatan kepada mereka dan mengajarkan tradisi keislaman
  17. Mengajarkan anak adab masuk menemui keluarga
  18. Mengajarkan anak etika minta lzin
  19. Memotivasi anak untuk menghadiri pesta dan mengunjungi kerabat agar mendapatkan pengalaman
  20. Memotivasi anak untuk duduk bersama ulama dan beretika bersama mereka
  21. Melarang anak untuk duduk dan berteman dengan orang jahat
  22. Mengajarkan anak etika berbicara dan kedudukan saudara yang lebih dewasa
  23. Mendidik anak untuk tidak membenci sesama, terutamatetangga
  24. Melarang anak untuk mengancam temannya dengan senjata sekalipun bercanda
  25. Melarang anak untuk mengejutkan orang lain sekalipun bercanda
  26. Meringankan (beban) anak demi menjaga daya tangkapnya yang terbatas
  27. Melarang anak laki-laki menyerupai perempuan.
  28. Membiasakan anak hidup menderita dan tahan banting
  29. Berwasiat dengan anak perempuan dan menjelaskan kedudukannya dalam islam
  30. Menyalahkan orang yang menyia-nyiakan hak nafkah dan pendidikan anak
  31. Melarang anak mencela dan menghina orang lain
  32. Menjaga perasaan anak ketika ada acara
  33. Melarang membunuh anak-anak orang kafir ketika perang


Fase Keempat Semenjak Anak Berusia 15 Tahun Hingga Usia 18 Tahun
  1. Menganjurkan anak memanfaatkan waktu pagi
  2. Memberikan solusi kepada anak untuk memanfaatkan waktu luangnya, menjaga sisi perkembangan anak, hobi dan mentalnya, menyiapkan pekerjaan yang layak untuk anaknya
  3. Mengajarkan anak mencintai nabi, keluarga, sahabatnya serta al-qur'an.
  4. Menjelaskan kedudukan beliau di hati orang orang mukmin
  5. Menjadi teladan anak dalam pergaulan
  6. Memotivasi anak untuk mandiri, makan dari hasil usahanya sendiri dan menjauhi pengangguran dan kemalasan
  7. Memberikan hak anak untuk mencari llmu dan belajar al-qur’an, mengajarkan as-sunnah kepada anak, mengajarkan syair kepada anak-anak, rihlah (bepergian) untuk menuntut ilmu
  8. Menekankan untuk memilih guru yang shalih
  9. Menyuruh anak perempuan memakai hijab dan menutup aurat setelah baligh
  10. Memerintahkan untuk menikah setelah ia dewasa dan memiliki biaya
  11. Mengajarkan anak menyampaikan amanah dan mengemban tanggung jawab
  12. Memantau pemikiran pemuda untuk mengetahui bagaimana mereka berpikir
  13. Memuji anak ketika menasihatinya agar nasihat lebih menyentuh
  14. Menyelenggarakan pertunjukan militer untuk melatih keberanian dan ketangkasan
  15. Menyaksikan dua pemuda yang bergulat
  16. Mempersiapkan anak untuk berperang di jalan allah.
  17. Tidak menghalangi anak untuk meraih syahid di jalan allah
  18. Mengajarkan anak bahasa musuh
  19. Sangat memperhatikan pengajaran bahasa arab
  20. Mengajarkan berbakti kepada orang tua dan etikanya
  21. Menjelaskan kepada anak bahwa ia dan hartanya milik orang tuanya
  22. Melepas anak-anak yang berhaji dengan doa dan mengantar mereka di jalan raya
  23. Mengikat mereka dengan allah ketika terjadi musibah
  24. Mendelegasikan kepada anak-anak tugas- tugas penting. 25. Membimbing anak kepada ketaatan dan kebaikan dengan hikmah



Sebelumnya: http://ruh-islami.blogspot.com/2011/03/2-moslem-family-st-ii-antara-suami-dan.html

Selanjutnya: http://ruh-islami.blogspot.com/2011/03/4-moslem-family-st-iv-mencari-fadlullah.html
0 Komentar untuk "3. Moslem Family: ST III: Orangtua dan anak (atau anak-anak)"

Back To Top