Strategi dan taktik Islami dalam kehidupan sehari-hari di bidang tauhid, ibadah, akhlak, muamalah, dan siyasah.

Berfokus pada manajemen (ruang lingkup, waktu, finansial, dan mutu), dan penampilan terbaik alami dari karakter ruhani dan jasmani sesuai ajaran Islam.

~ Hamba Allah ~

Al Hambra, Granada, Andalusia, Spanyol - 1001 Inventions: Muslim heritage in our world. Foundation for Science, Technology, and Civilization

Ten Commandements dalam Islam dan Nasrani (1)

Berikut ajaran Islam dan Nasrani yang mendukung kemurnian ajaran Nabi Musa, sehingga hal ini merupakan benang merah yang sangat nyata keterhubungan ajaran ketiga nabi besar tersebut.

Dengan upaya meluruskan apa-apa yang disalahpahami dari ayat-ayat Al Qur'an, maka komentar dari teman-teman diberikan tanpa menyebutkan nama.



Komentar:

1. Jangan menyembah tuhan selain Allah!

Tuhan = Sang Hyang = Dewata = God = HWHY = Elaw = Ilah = Yang Disembah = Sesembahan

Karena kalau tidak disembah, bukan maka itu bukan yang Tuhan, sehingga bukan juga Sang Hyang, bukan Dewata, bukan God, bukan HWHY, bukan Elaw, bukan Ilah, dan bukan Yang Disembah.


Perjanjian Lama

"Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku." (Kel 20: 3)

"Sembahlah Allah saja, dan jangan menyembah kepada apapun selain Allah." (Ul 5: 7)

“Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." Lalu sujudlah Abram (Abraham), dan Allah berfirman kepadanya” (Kejadian 17:2-3)

“Ezra berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan bersujud di depan rumah Allah." (Ezra 10:1)

“ Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke rumah TUHAN dan sujud menyembah.” (Samuel II 12:20)

“Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa” (Keluaran 40:31-32)

“Segera Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah serta berkata: “Jika aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu ya Tuhan (Keluaran 34:8)

“Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." (Keluaran 3:5)

dll.



Perjanjian Baru


 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Mat 4: 10)

Dari ayat di atas ada dua hikmat yang dapat dipetik,

Pertama Yesus menegaskan kepada Iblis ‘seharusnya” shalat (sujud menyembah) kepada Allah semata-mata, bukan kepada yang lain, dengan demikian umat manusia pun seharusnya sujud menyembah kepada Allah Pencipta Alam bukan kepada Iblis (Thagut).

Kedua, dari ayat di atas sangat terang dan jelas bahwa Yesus adalah seorang rasul, karena dicobai Iblis dan Yesus bukan Tuhan, sebab kalau Yesus Tuhan, maka Iblis tidak akan berani mencobai-Nya dan ucapan Yesus itupun tidak demikian tetapi akan berbunyi:
“Enyahlah Iblis terlaknat! Engkau harus menyembah Aku Tuhanmu, dan hanya kepada Aku (Yesus) sajalah engkau berbakti (mengabdi)”
Tetapi yang kita temukan dalam ayat di atas adalah: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.

Di atas ada kata-kata dia (orang ketiga tunggal) jelas yang dimaksud Yesus adalah Bapa (Allah swt). Pada ayat lain menjelaskan pula bahwa Yesus pun berdoa dan sujud menyembah Bapa (Allah swt), sehingga ayat inipun sangat terang benderang, kalau Yesus itu bukan Allah yang menjelma ke dunia. Sebab kalau Yesus Allah, maka ia tidak akan berdoa, apalagi berdoa untuk dirinya sendiri.

Jelas Yesus (Isa Al Masih) adalah seorang rasul yang berdoa dan sujud menyembah (shalat) kepada Allah swt, sama seperti Musa as dan Muhammad saw. Perhatikan ayat berikut ini:

“Jika kamu BERDIRI untuk BERDO’A ..(Markus 11:25)
....lalu ia (Yesus) BERLUTUT dan berdoa (Lukas 22:41);
Ia (Yesus) maju sedikit, lalu SUJUD (merebahkan diri) ke tanah dan berdoa (Markus: 14:35)”

Dari ayat-ayat Alkitab baik perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, jelaslah ritual sujud (bagian dari shalat menyembah Allah) sudah dilaksanakan pada zaman Ibrahim, Musa dan Isa Al Masih (Yesus) dan diteruskan oleh Muhammad SAW.



 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!" (Wahyu 19: 5)

dll.


Al Qur'an

Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (QS. 47: 19)

Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan . (QS. 28: 70)

Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud." (QS. 2: 125)

"Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. " (QS. Fushshilat 37)

"Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat , yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mu'min itu." (QS. 9: 112)

dll.


Komentar:
1. Jangan menyembah tuhan selain Allah!
TUHAN TIDAK PERNAH MINTA DISEMBAH !!!
20:5 >-- Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

TUHAN LEBIH SENANG DIKASIHI DARIPADA DISEMBAH !!!
20:6 >-- tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.

Emang TUHAN itu alloh yang SELALU MINTA DISEMBAH ??? SORRY LA YAUW !!!

Respon:

1. Tuhan artinya Yang Disembah.

Karenanya, sudah seharusnya bila manusia menyembah-Nya bahkan tanpa diminta karena Yang Disembah adalah sifat ketuhanan. Dan untuk menuntun manusia ke jalan yang lurus, maka Tuhan tidak lagi meminta, malah memerintahkan untuk menyembah hanya kepada-Nya.

Tuhan = Sang Hyang = Dewata = God = HWHY = Elaw = Ilah = Yang Disembah = Sesembahan


Karena kalau tidak disembah, bukan maka itu bukan yang Tuhan, sehingga bukan juga Sang Hyang, bukan Dewata, bukan God, bukan HWHY, bukan Elaw, bukan Ilah, dan bukan Yang Disembah.


2. Jika ada yang berpendapat "TUHAN TIDAK MINTA DISEMBAH", maka arti dari pendapat tersebut adalah berarti tidak apa-apa jika tidak menyembah Tuhan!!

Dan ini adalah pendapat yang sesat karena bertentangan dengan salah satu dari sepuluh perintah Tuhan kepada Nabi Musa (Jangan menyembah tuhan selain Allah!), dan bertentangan dengan ayat-ayat yang telah dituliskan di atas, baik dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, dan Al Qur'an.


3. Mengapa Tuhan memerintahkan manusia dengan meminta kita untuk hanya menyembah-Nya dan mengikuti dengan sepenuh hati semua perintah-perintah dan larangan-larangan-Nya yang notabene tidak berubah sejak jaman nabi-nabi terdahulu hingga Nabi Muhammad?Agar supaya manusia tidak melakukan kesalahan yang sama dengan tergoda oleh setan sebagaimana peristiwa tergodanya Nabi Adam dan Hawa oleh setan saat mereka di surga.

Ini dulu ya.. kalau ada masukan atau ada yang meneruskan dengan Ten Commandements lainnnya, nanti digabung saja. Bukan basa-basi tapi sambil santai karena memang sudah tinggal mengkompile saja dari sumber-sumber yang ada. Insya Allah (jika Allah menginginkan / mengijinkan)
0 Komentar untuk "Ten Commandements dalam Islam dan Nasrani (1)"

Back To Top