Strategi dan taktik Islami dalam kehidupan sehari-hari di bidang tauhid, ibadah, akhlak, muamalah, dan siyasah.

Berfokus pada manajemen (ruang lingkup, waktu, finansial, dan mutu), dan penampilan terbaik alami dari karakter ruhani dan jasmani sesuai ajaran Islam.

~ Hamba Allah ~

Al Hambra, Granada, Andalusia, Spanyol - 1001 Inventions: Muslim heritage in our world. Foundation for Science, Technology, and Civilization

Muhammad Saw The Super Leader Super Manager, Spectrum 6
Sang Pembelajar dan Guru Peradaban


“The debt of our science to the Arabs does not consist in starling discoveries or revolution theories. Science owes a great deal more to the Arab culture: it owes its existence. The Greek systematized, generalized and theorized but the patient ways of investigation, the accumulation of positive knowledge, the minute methods of science, detailed and prolonged observation, experimental enquiry, these methods were introduce into European by the Arabs." (Robert Briffault)


Dimensi lain dari kesuksesan Nabi Muhammad Saw dalam kepemimpinan dan manajemen adalah dalam bidang pendidikan. Memang, Muhammad Saw adalah seorang yatim yang tidak mendapatkan pendidikan sekolah yang mengajarkannya baca tulis, namun beliau sangat menekankan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas manusia. Beliau tidak pernah mengenyam pendidikan di pusat-pusat pendidikan Yunani dan diasuh oleh para filosof, namun pemikiran yang beliau hasilkan mampu menjawab berbagai persoalan manusia.
Dalam hal ini Rasulullah Saw bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah mendidikku, dan Ia mendidikku dengan baik, kemudian Ia menyuruhku dengan akhlak-akhlak mulia dan berfirman, Ambillah kemaafabn dan suruhlah dengan kebaikan, serta berpalinglah dari orang-orang yang jahil.”


Perhatian Rasulullah Saw terhadap Pendidikan

Pendidikan menurut Islam mempunyai kedudukan yang tinggi. Ini dibuktikan dengan wahyu pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw yang menyuruh beilau membaca dalam keadaan beliau yang ummi. Di samping itu, wahyu ini juga mengandung suruhan belajar mengenali Allah SWT, memahami fenomena alam serta mengenali diri yang merangkumi prinsip-prinsip akidah, ilmu dan amal. Ketiga prinsip ini merupakan serambi falsafah pendidikan Islam.
“Pendidikan” dalam bahasa Arab yang paling sering dipakai untuk kata “Pendidikan” adalah “Tarbiyah”. Perkataan Tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang diambil dari kata kerja (fi’il) berikut:

1. Rabba-yarabbu yang berarti tumbuh, bertambah dan berkembang

2. Arba-yarba yang berarti tumbuh menjadi lebih besar, menjadi lebih dewasa

3. Rabba-yurabbi yang bearti mengatur, mengurus, mendidik

Dengan demikian, konsep tarbiyah merupakan proses mendidik manusia dengan tujuan untuk memperbaiki kehidupan manusia kea rah yang lebih sempurna. Tarbiyah juga mengatur konsep dalam bentuk fisik, spiritual, material dan intelektual.


Rasulullah Sebagai Living Model

Salah satu factor penting kejayaan pendidikan Rasulullah Saw adalah karena beliau menjadikan dirinya sebagai model dan teladan bagi umatnya. Rasulullah Saw adalah Al Quran yang hidup (the living quran). Artinya pada diri Rasulullah Sawtercermin semua ajaran Al Quran dalam bentuk nyata. Beliau adalah pelaksana pertama semua perintah Allah dan meninggalkan semua larangan-Nya. Oleh karena itu, para sahabat dimudahkan dalam mengamalkan ajaran Islam yaitu dengan meniru perilaku Rasulullah Saw.
Sekolah dan system pendidikan Rasulullah Saw belum mengeluarkan pengakuan kelulusan melalui gelar atau ijazah. Nilai tertinggi murid-murid Rasulullah Saw terletak pada tingkat ketakwaan. Ukuran takwa terletak pada akhlak dan amal shaleh yang dilakukan oleh masing-masing sahabat. Dengan demikian, output system pendidikan Rasulullah Saw adalah orang yang langsung beramak, berbuat dengan ilmu yang didapat karena Allah SWT bukan karena yang lain.


Lembaga-lembaga Pendidikan di Masa Rasulullah Saw


1. Darul Arqam
Rumah merupakan tempat pendidikan awal yang diperkenalkan ketika Islam mulai berkembang di Makkah Rasulullah Saw menggunakan rumah Arqam bin Abi al Arqam di al Safa sebagai tempat pertemuan dan pengajaran dengan para sahabat. Bilangan kaum muslim yang hadir pada masa awal islam ini masih sangat kecil, tetapi makin bertambah sehingga menjadi 38 orang yang terdiri dari golongan bangsawan dan hamba sahaya.

Di Dar al Arqam, Rasulullah Saw mengajar wahyu yang telah diterimanya kepada kaum muslim. Beliau juga mengajar wahyu yang telah diterimanya kepada kaum muslim. Beliau juga membimbing mereka menghafal, menghayati dan mengamalkan ayat-ayat suci yang diturunkan kepadanya.


2. Masjid
Fungsi masjid selain sebagai tempat ibadah ialah sebagai tempat penyebaran dakwah dan ilmu Islam. Masjid juga menjadi tempat menyelesaikan masalah individu dan masyarakat, tempat menerima duta-duta asing, tempat pertemuan pemimpin-pemimpin Islam, tempat bersidang, dan madrasah bagi orang-orang yang ingin menuntut ilmu khususnya tentang ajaran islam.

Setelah hijrah ke madinah, kaum muslim berpusat di masjid-masjid. Masjid Quba’ merupakan masjid pertama yang dijadikan Rasulullah Saw sebagai institusi pendidikan. Di dalam masjid, Rasulullah Saw mengajar dan member khutbah dalam bentuk halaqah di mana para sahabat duduk mengelilingi beliau untuk mendengar dan melakukan Tanya jawab berkaitan urusan agama dan kehidupan sehari-hari.

Semakin luas wilayah-wilayah yang ditaklukkan Islam, semakin meningkat bilangan masjid yang didirikan. Di antara masjid yang dijadikan pusat penyebaran ilmu dan pengetahuan ialah Masjid Nabawi, Masjidil Haram, Masjid Kufah,. Masjid Basrah dan banyak lagi.



3. Suffah
Al Suffah merupakan ruangan atau bangunan yang bersambung dengan masjid. Suffah dapat dilihat sebagai sebuah sekolah karena kegiatan pengajaran dan pembelajaran dilakukan secara teratur dan sitematik.


4. Kuttab
Kuttab didirikan oleh bangsa Arab sebelum kedatangan Islam dan bertujuan member pendidikan kepada anak-anak. Namun demikian, lembaga pendidikan tersebut tidak mendapat perhatian dari masyarakat Arab, terbukti karena sebelum kedatangan Islam, hanya 17 orang Quraisy yang tau membaca dan menulis. Mengajar keterampilan membaca dan menulis dilakukan oleh guru-guru yang mengajar secara sukarela. Rasulullah Saw juga pernah memerintahkan tawanan Perang Badar yang mampu baca tulis untuk mengajar 10 orang anak-anak muslim sebagi syarat membebaskan diri dari tawanan.



Lembaga Pendidikan Pasca Rasulullah Saw

Periode ini meliputi masa kekhalifahan Bani Umayyah (662-750M) dan Bani Abasiyah (751-1258M). Pada masa tersebut, institusi pendidikan awal seperti masjid dan kuttab terus dikembangkan dan didukungoleh para khalifah yang memerintah. Selain itu, institusi pendidikan tinggi dan lanjutan mulai diperkenalkan sehingga melahirkan golongan sarjana dan cendikiawan Muslim dalam berbagai ilmu.


1. Manazil Ulama dan Istana
Terdapat beberapa rumah ulama yang digunakabn sebagai tempat pertemuan untuk majlis-majlis ilmu seperti rumah Ibnu Sina, Muhammad Ibnu Tahir Behrom dan Abu Sulayman. Di samping itu istana khalifah turut dijadikan tempat perkembangan ilmu. Sebagai contoh, khalifah Muawiyah Ibnu Sufyan yang mengundang ulama dan cerdik pandai untuk membincangkan sejarah peperangan, sejarah raja-raja parsi, sejarah bangsa Arab dan system pemerintahan Negara.


2. Perpustakaan
Perpustakaan secara umum dapat dibagi menjadi tiga:
a.       Perpustakaan Umum
Ialah perpustakaan yang didirikan untuk keperluan orang banyak. Perpustakaan umum pertama kali didirikan oleh khalifah Harun al Rasyid di kota Baghdad dan dikenal sebagai Baitul Hikmah. Ia berfungsi sebagai gedung buku yang memuat buku-buku dan penulisan dalam berbagai bahasa seperti bahasa Yunani, Parsi, Hindu, Latin dan sebagainya.

b.      Perpustakaan Semi Umum
Pustaka jenis ini biasanya dimiliki oleh para khalifah atau raja-raja yang dibangun dalam kompleks istana. Perpustakaan ini dibuka untuk umum tetapi hanya untuk kalangan tertentu saja. Misalnya kerajaan Fatimiyah mendirikan perpustakaan khalifah-khalifah Baghdad (Abbasiyah)

c.       Perpustakaan Khusus
Merupakan perpustakaan pribadi yang tidak dapat digunakan oleh public. Perpustakaan jenis ini biasanya dibangun oleh ulama atau sastrawan di rumah mereka masing-masing. Misalnya perpustakaan Huanin Ibnu Ishaq.

3. Madrasah
Sekolah-sekolah atau madrasah mulai didirikan sebagai pengganti masjid-masjid yang sudah tidak dapat menampung keperluan pendidikan dari segi ruang dan kelengkapan pembelajaran. Madrasah Baihaqiyah merupakan madrasah pertama didirikan oleh penduduk Naisabur.



Tuntunan Muhammad Saw Tentang Sifat-sifat Guru

1. Ikhlas
2. Jujur
3. Walk the Talk
4. Adil dan Egaliter
5. Akhlak Mulia
6. Tawadhu
7. Berani
8. Jiwa Humor yang Sehat
9. Sabar dan Menahan Amarah
10. Menjaga Lisan
11. Sinergi dan Musyawarah



Metode dan Teknik Pengajaran
1.
No
Metode dan teknik Pengajaran
Keterangan
1
Learning Conditioning
-          Meminta untuk diam
-          Menyeru secara langsung
-          Perintah untuk menyimak dan diam dengan cara tidak langsung
2
Active Interaction
-          Interaksi pendengaran dapat dilakukan dengan teknik berbicara (presentasi dan penjelasan), tidak bertele-tele pada ucapan dan tidak terlalu bernada puitis dan mengeraskan suara atau mengubah warna suara serta diam sebentar di tengah-tengah penjelasan
-          Interaksi dilakukan dengan melakukan interaksi pandangan antara pemateri dan audiensinya, memanfaatkan ekspresi wajah dan tersenyum
3
Applied Learning Method
-          Metode praktikum yang diterapkan oleh guru
-          Metode praktikum yang diterapkan oleh murid
4
Scanning and Levelling
-          Terdapat perbedaan tingkat kecerdasan dan pemahaman antara seorang peserta dari peserta yang lain, oleh karena itu instruktur/guru harus memastikan tingkat penyampaiannya dapat dipahami oleh semua tingkat intelektual peserta
5
Discussion and Feed Back
-          Diskusi dan komunikasi dapat memperjelas materi yang disampaikan karena dengan cara tersebut instruktur dapat memastikan tingkat pemahaman audien
6
Story Telling
-          Cerita pada umumnya disukai oleh jiwa manusia. Ia juga memiliki pengaruh yang menakjubkan untuk dapat menarik perhatian pendengar dan membuat seseorang bisa mengingat kejadian dalam sebuah kisah dengan cepat
-          Cerita juga bisa menjadikan proses belajar menjadi lebih fun dan menarik
7
Analogy and Case Study
-          Memberikan perumpamaan merupakan sarana yang efektif untuk memudahkan pemahaman materi yang disampaikan
8
Teaching and Motivating
-          Menggunakan metode tasywiq dan pemberian motivasi adalah salah satu metode yang paling baik untuk memancing semangat belajar, meneliti dan menelaah seorang murid
9
Body Language
-          Manfaat menggunakan gerakan/isyarat adalah agar uca[pan bertambah terang, lebih pasti, dan jelas untuk menarik perhatian pendengar dan membuat makna yang dimaksud melekat pada pikiran pendengar, serta untuk mempersingkat waktu
10
Picture and Graph Technology
-          Materi yang diperkuat dengan gambar atau tulisan akan membuat penjelasan semakin jelas
-          Multi media berperan penting dalam penyampaian materi presentasi
11
Reasoning and Argumentation
-          Metode ini bermanfaat untuk memperjelas sesuatu yang sulit dan berat dipahami oleh murid, memberikan perasaan tenang karena makna yang terkandung akan melekat pada otak dan membuat ilmu pengetahuan semakin tertanam pada otak murid
12
Self Reflection
-          Memberikan kesempatan kepada murid untuk menjawab sendiri suatu pertanyaan merupakan metode yang sangat bermanfaat dalam mengoptimalkan kerja otak dan mengasah pikiran
13
Affurmation and Repetition
-          Menggunakan pengulangan kalimat dan ucapan nama
14
Focus and Point Basis
-          Menggunakan teknik pembagian poin akan membantu murid dalam menghafal ilmu dan menjaganya dari lupa
-          Dalam menggunakan metode ini, sebutkan dahulu pembagian secara global terlebih, baru kemudian menyebutkan rinciannya
15
Qoestion and Answer Method
-          Teknik bertanya adalah metode yang baik untuk menarik perhatian pendengar dan membuat pendengar siap terhadap apa yang akan disampaikan kepadanya
16
Guessing with Question
-          Memperkuat pemahaman dan meperluas pengetahuan
-          Melekatkan pemahaman tertentu pada pikiran murid
-          Memberikan petunjuk berupa perbandingan akan dapat membantu murid menemukan jawaban yang benar
17
Encouraging Students to Ask
-          Bertanya dapat menghapuskan kebodohan serta memperbaiki pemahaman dan pemikiran
-          Guru yang memberikan kesempatan dan motivasi kepada murid-muridnya untuk berani mengajukan pertanyaan memiliki beberapa manfaat, yaitu: mengukur tingkat pemahaman murid-muridnya, memberikan motivasi kepada murid yang pemalu, agar murid yang lain dapat mengambil manfaat ketika mendengar jawaban dari pertanyaan yang diajukan, serta sebagai introspeksi seorang guru untuk kembali mengevaluasi cara menyampaikan pelajarannya, yaitu ketika ia mengetahui dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan murid-muridnya bahwa muridnya belum memahami pelajaran dengan baik
18
Wisdom and Answering Question
-          Menyikapi orang yang mengajukan pertanyaan sesuai dengan tingkat pengetahuannya
-          Menyikapi si penanya dengan sikap yang bermanfaat baginya
19
Commenting on Students Qoestion
-          Ungkapan yang dikemukakan harus dengan bahasa yang santun dan memotivasi
20
Honesty
-          Mengatakan sesuatu yang tidak berdasarkan ilmu selalu mendapatkan kecaman dari kitabullah dan sabda Rasulullah Saw
-          Mengatakan sesuatu tanpa didasari ilmu hanya akan merusak dan berdampak negative
-          Tidak mengetahui sesuatu bukanlah suatu aib dan kekurangan bagi seorang guru
-          Seorang guru harus menanamkan sikap mulia berani mengakui ketidaktahuan ke dalam jiwa murid-muridnya



(Muhammad Syafii Antonio (Nio Gwan Chung), "Muhammad Saw The Super Leader Super Manager", Penerbit TAZKIA Publishing, Cetakan XVI. 2009)
0 Komentar untuk "Muhammad Saw The Super Leader Super Manager, Spectrum 6
Sang Pembelajar dan Guru Peradaban"

Back To Top