MENDIDIK ANAK CARA RASULULLAH
Fase Pertama Semenjak Anak Dalam Sulbi Ayahnya Hingga Usia 3 Tahun
- Mendoakan anak yang masih dalam sulbi ayahnnya
- Mendoakan anak yang masih berupa sperma di rahim lbunya
- Mengajarkan doa ketika melahirkan
- Menjelaskan kedudukan anak di sisi allah bila ia keguguran dari kandungan ibunya
- Mengadzankan anak yang lahir di telinga kanannya
- Men-tahnik bayi yang baru lahir dengan kurma dan mendo’akannya dengan keberkahan
- Menganjurkan orang tua untuk menjaga anaknya dengan dzikir dan syukur kepada Allah
- Memberikan hak warisan kepada anak setelah dia lahir
- Dikeluarkan zakat (fitrah)nya setelah bayi lahir
- Menyayangi anak sekalipun hasil perzinahan
- Menyelenggarakan walimah bagi anak yang baru lahir dan menganjurkan untuk melakukan aqiqah
- Mengubah tradisi jahilyiah dalam memperingati kelahiran anak
- Memberikan nama anak dengan sebaik-baik nama.
- Melarang memberi nama yang jelek dan nama yang tidak boleh
- Menyuruh untuk mencukur rambut anak pada hari ketujuh, membersihkannya dan menghilangkan kotorannya
- Melarang mencukur rambut anak dengan qaza’
- Bergurau bersama anak kecil dengan menjulurkan lidahnya
- Memberikan julukan kepada orang tua dengan nama anaknya
- Memperhatikan khitan anak (sunanul fithrah) , kapan dilakukan khitan?
- Mendudukkan anak di pangkuannya dan sangat mengasihi bila mereka sakit, menyusui dan membesarkan anak, memperhatikan bayi sejak kelahirannya
- Menangis atas wafatnya seorang bayi dan berta'ziyah kepada keluarganya
- Mengkhususkan doa untuk anak-anak ketika menyalati jenazah mereka
- Memberi kabar gembira dengan surga bila anak mati ketika masih bayi
- Memberi kabar gembiia berupa syafaat dari anak bagi orang tua yang bersabar atas kematian anaknya
- Memberikan kabar gembira bahwa orang yang tidak diberi anak di dunia akan diberi di akhirat nanti
- Kasihan pada tangisan anak kecil
- Memanggil anak-anak dengan julukan mereka untuk menghormati mereka
- Memanggil anak dengan panggilan yang baik sekalipun seorang pembantu
- Menggendong anak kecil ketika shalat
- Menyuruh untuk mengajarkan kalimat tauhid pada anak
- Memutuskan khutbahnya dan meninggalkan mimbarnya demi anak
- Sangat memperhatikan penampilan anak
- Mengawasi anak yang cukur rambut
- Menggendong anak di pundaknya dan di kendaraannya
- Mencari anak bila iatidak hadir
- Mengajarkan anak etika berpakaian
- Menyayangi dan mencium anak serta menyuruh orang tua menyayangi anaknya
- Memeluk dan mencandai anak dengan berbagai cara
- Memberi anak hadiah dan mengusap kepalanya
- Berkata jujur dan tidak membohongi anak-anak
- Mernberikan kesempatan pada anak untuk bermain bersamanya
- Mengancam orang yang mengajarkan kemunkaran pada anak
Fase Kedua Semenjak Anak Berusia 4 tahun Hingga Usia 10 Tahun
- Menemani anak dalam perjalanan sambil menasihati dan mengajari mereka sesuai akalnya
- Menggunakan ungkapan yang menyentuh untuk menarik hati anak
- Menghargai permainan anak
- Tidak memisahkan anak dari kelompok bermainnya
- Melarang memisahkan anak dengan keluarganya
- Tidak pernah mencela dan mencaci anak
- Membimbing agar anak berakhlak mulia lewat kasih sayang orangtua
- Mendoakan anak dan melarang orang tua mendoakan kejelekan bagi anaknya
- Meminta lzin anak dalam hal yang menjadi haknya
- Mengajari anak menjaga rahasia
- Makan bersama anak-anak dan membetulkan kesalahan mereka ketika makan
- Memerintahkan berlaku adil terhadap anak laki-laki dan perempuan
- Mendamaikan antara anak-anak yang berkelahi
- Memotivasi agar anak berlomba menggali potensi.
- Menghadiahi anak-anak yang berprestasi
- Mengasihi anak yatim dan menangis karena mereka
- Mengancam orang yang mengambil hak anak yatim
- Melarang anak-anak bermain ketika setan berkeliaran
- Memohonkan perlindungan untuk anak dari setan dan penyakit ain
- Mengajari anak adzan dan shalat
- Mengajarkan anak ketegasan dan keberanian
- Menjadikan anak sebagai pemimpin dalam shalat dan ketua rombongan perjalanan
Fase Ketiga Semenjak Anak Berusia 10 Tahun Hingga Usia 14 Tahun
- Memerintahkan orang tua untuk memberikan anak makanan dan pakaian seperti yang mereka makan dan pakai
- Menyuruh anak segera tidur setelah shalat isya’
- Memisahkan tempat tidur ketika anak berusia 10 tahun.
- Melarang anak tidur diatas perutnya (telungkup)
- Membiasakan anak menundukkan pandangan dan menjaga aurat
- Tidak pernah memukul anak, tetapi menjelaskan prinsip dan kaidah dalam memukul.
- Menyuruh menghentikan pukulan bila anak memintatolong kepada allah
- Melarang memukul anak di bagian tubuhnya yang vital dan ketika marah
- Melarang menuruti semua kemauan anak dan memanjakannya, karena efeknya yang negatif
- Mengunjungi anak ketika sakit, mendoakan mereka dan membacakan al-qur'an
- Mengoreksi kesalahan dan pemahaman anak dengan hikmah
- Mengajarkan dan membantu anak yang belum bisa mengerjakan sendiri pekerjaannya
- Melatih anak dengan pengobatan alami
- Menghukum anak dengan lemah- lembut dan kasih sayang
- Bergaul dengan anak dan menceritakan pergaulan beliau dengan orang dewasa sewaktu masih kanak- kanak
- Mengucapkan salam kepada anak yang sedang bermain sebagai penghormatan kepada mereka dan mengajarkan tradisi keislaman
- Mengajarkan anak adab masuk menemui keluarga
- Mengajarkan anak etika minta lzin
- Memotivasi anak untuk menghadiri pesta dan mengunjungi kerabat agar mendapatkan pengalaman
- Memotivasi anak untuk duduk bersama ulama dan beretika bersama mereka
- Melarang anak untuk duduk dan berteman dengan orang jahat
- Mengajarkan anak etika berbicara dan kedudukan saudara yang lebih dewasa
- Mendidik anak untuk tidak membenci sesama, terutamatetangga
- Melarang anak untuk mengancam temannya dengan senjata sekalipun bercanda
- Melarang anak untuk mengejutkan orang lain sekalipun bercanda
- Meringankan (beban) anak demi menjaga daya tangkapnya yang terbatas
- Melarang anak laki-laki menyerupai perempuan.
- Membiasakan anak hidup menderita dan tahan banting
- Berwasiat dengan anak perempuan dan menjelaskan kedudukannya dalam islam
- Menyalahkan orang yang menyia-nyiakan hak nafkah dan pendidikan anak
- Melarang anak mencela dan menghina orang lain
- Menjaga perasaan anak ketika ada acara
- Melarang membunuh anak-anak orang kafir ketika perang
Fase Keempat Semenjak Anak Berusia 15 Tahun Hingga Usia 18 Tahun
- Menganjurkan anak memanfaatkan waktu pagi
- Memberikan solusi kepada anak untuk memanfaatkan waktu luangnya, menjaga sisi perkembangan anak, hobi dan mentalnya, menyiapkan pekerjaan yang layak untuk anaknya
- Mengajarkan anak mencintai nabi, keluarga, sahabatnya serta al-qur'an.
- Menjelaskan kedudukan beliau di hati orang orang mukmin
- Menjadi teladan anak dalam pergaulan
- Memotivasi anak untuk mandiri, makan dari hasil usahanya sendiri dan menjauhi pengangguran dan kemalasan
- Memberikan hak anak untuk mencari llmu dan belajar al-qur’an, mengajarkan as-sunnah kepada anak, mengajarkan syair kepada anak-anak, rihlah (bepergian) untuk menuntut ilmu
- Menekankan untuk memilih guru yang shalih
- Menyuruh anak perempuan memakai hijab dan menutup aurat setelah baligh
- Memerintahkan untuk menikah setelah ia dewasa dan memiliki biaya
- Mengajarkan anak menyampaikan amanah dan mengemban tanggung jawab
- Memantau pemikiran pemuda untuk mengetahui bagaimana mereka berpikir
- Memuji anak ketika menasihatinya agar nasihat lebih menyentuh
- Menyelenggarakan pertunjukan militer untuk melatih keberanian dan ketangkasan
- Menyaksikan dua pemuda yang bergulat
- Mempersiapkan anak untuk berperang di jalan allah.
- Tidak menghalangi anak untuk meraih syahid di jalan allah
- Mengajarkan anak bahasa musuh
- Sangat memperhatikan pengajaran bahasa arab
- Mengajarkan berbakti kepada orang tua dan etikanya
- Menjelaskan kepada anak bahwa ia dan hartanya milik orang tuanya
- Melepas anak-anak yang berhaji dengan doa dan mengantar mereka di jalan raya
- Mengikat mereka dengan allah ketika terjadi musibah
- Mendelegasikan kepada anak-anak tugas- tugas penting. 25. Membimbing anak kepada ketaatan dan kebaikan dengan hikmah
Sebelumnya: http://ruh-islami.blogspot.com/2011/03/2-moslem-family-st-ii-antara-suami-dan.html
Selanjutnya: http://ruh-islami.blogspot.com/2011/03/4-moslem-family-st-iv-mencari-fadlullah.html
0 Komentar untuk "3. Moslem Family: ST III: Orangtua dan anak (atau anak-anak)"