Strategi dan taktik Islami dalam kehidupan sehari-hari di bidang tauhid, ibadah, akhlak, muamalah, dan siyasah.

Berfokus pada manajemen (ruang lingkup, waktu, finansial, dan mutu), dan penampilan terbaik alami dari karakter ruhani dan jasmani sesuai ajaran Islam.

~ Hamba Allah ~

Al Hambra, Granada, Andalusia, Spanyol - 1001 Inventions: Muslim heritage in our world. Foundation for Science, Technology, and Civilization

BISYARAH KEDATANGAN NABI TERAKHIR DI DALAM PERJANJIAN LAMA


SOAL JAWAB TENTANG MUHAMMAD DI DALAM ALKITAB
( PELITA DI DALAM KEGELAPAN DAN PETUNJUK MENUJU JALAN KEBENARAN HAQIQI BAGI ORANG YANG TERSESAT )
oleh : dr. Abu 'Ammar Abiyyou, M.Th.

Kristen :
Orang Islam sering mengatakan bahwa kedatangan Nabi Muhammad sudah diramal-kan oleh Alkitab, namun selama saya menjadi orang Kristen, belum pernah saya menemukan nya, dapatkah saudara tunjukkan dalam kitab apa cerita itu ada?
Islam  :
Memang benar, ramalan itu ada di beberapa tempat di dalam kitab saudara, supaya lebih mudah mari saya terangkan satu per satu.
Silahkan saudara baca Kitab Ulangan 18 : 18
Kristen :
Ulangan 18 : 18
” Seorang nabi akan Aku bangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini, Aku akan menaruh firman-Ku ke dalam mulutnya dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Aku perintahkan kepadanya ”

Dimana  ada nama Muhammad di dalam ayat ini ?


Islam  :
Arti kata ”Nabi” pada ayat ini adalah nabi Muhammad saw. nabi kami, ummat Islam
Kristen :
Itu penafsiran yang tidak benar. Kata nabi pada ayat ini bukan untuk Muhammad melainkan nubuat akan datangnya Yesus. Artinya sebelum Yesus lahir sudah ada berita yang disampaikan Tuhan kepada Musa.
Coba anda perhatikan, pada ayat tersebut ada kalimat ”seperti engkau” artinya seperti Musa, maksudnya nabi yang akan datang itu mempunyai ciri-ciri seperti Nabi Musa.
Pertama : Musa berasal dari bani Israil, Yesus pun sama, sedangkan Muhammad adalah bani Ismail, di mana persamaan Musa dengan Muhammad ? dari sudut pandang ini saja sudah sangat jelas perbedaannya.
Jadi sangat tidak tepat apabila anda mengatakan bahwa Ulangan 18:18 ini nubuat untuk Muhammad tetapi justru sangatlah tepat bila kitab ini ditujukan kepada Yesus. Inilah persamaan pertama
Kedua : Musa memiliki Mukjizat berupa tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan bisa membelah laut. Yesus pun memiliki beberapa Mukjizat seperti memberi makan 5000 orang hanya dengan beberapa potong roti, menyembuhkan orang sakit kusta, orang buta, menghidupkan orang mati, berjalan di atas air, meredakan angin ribut dan banyak lagi yang lainnya. Sedangkan Muhammad, menurut Alquran surat Al Baqarah 106 tidak memiliki mukjizat, walaupun sudah diganti dengan sesuatu yang lebih baik, bukan mukjizat lagi namanya.
Ketiga : Musa dan Yesus sama dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan bani Israil
Keempat : Musa dan Yesus sama–sama dilahirkan ketika bani Israil sedang diperbudak oleh bangsa lain, Musa ketika zaman Fir’aun dan Yesus ketika bani Israil dijajah bangsa Romawi
Kelima : Pada saat dilahirkan keduanya sama– sama terancam pembunuhan. Musa akan dibunuh oleh Fir’aun dan Yesus akan dibunuh oleh Herodes, ini bisa dilihat di dalam Injil Matius 2 : 16. Tetapi ketika Muhammad lahir tidak ada ancaman dari siapapun.
Keenam : untuk menghindari pembunuhan itu, keduanya sama–sama diungsikan, Musa dihanyutkan di sungai Nil dan Yesus dibawa ke Mesir oleh Maryam dan Yusuf bapak angkat-nya, sedangkan Muhammad tidak mengungsi kemana–mana.
Ketujuh : Keduanya sama–sama diutus untuk membebaskan bani Israil dari penindasan bangsa lain
Kedelapan : Musa adalah perantara bagi orang–orang berdosa seperti tersebut di dalam Kitab Keluaran 12 : 31-32 sama halnya seperti Yesus seperti tersebut di dalam I Timotius 2 : 5
Kesembilan : Keduanya menetapkan upacara  upacara keagamaan yang masih diseleng-garakan sampai sekarang, dan masih banyak lagi persamaan lain antara Musa dan Yesus.
Islam  :
Meskipun anda menunjukkan lebih banyak lagi bukti persamaan antara Musa dan Yesus, saya tetap berkeyakinan bahwa Ulangan 18 : 18 adalah nubuat untuk Muhammad.
Kristen :
Apa alasan anda berpendapat demikian ?
Islam  :
Alasan saya sederhana saja, dan itu juga berasal dari kitab anda sendiri, yaitu Kitab Ulangan 34 : 10, yang berbunyi :
”Seperti Musa yang dikenal Tuhan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israil ”

dari ayat ini saja sudah jelas, bahwa dikalangan bani Israil sudah tidak ada lagi yang seperti Nabi Musa, meskipun setelah beliau banyak lagi nabi yang diutus Allah dari kalangan bani Israil seperti, Daud, Sulaiman, Daniel, Yesaya, Yoel, Yeremia, Yehezkiel, Zakaria, Yahya dan Isa, alaihum salam, tapi semuanya tidak seperti Musa, sebagaimana janji Allah di dalam Ulangan 18:18 ini.
Anda sudah tahu kan, bahwa nabi-nabi setelah Musa termasuk Yesus adalah berke- bangsaan Israil, jadi dia bukanlah yang dinubuatkan di dalam Kitab ini, sedangkan Muhammad bukanlah keturunan Israil, melain-kan bangsa Arab keturunan Nabi Ismail.
Jelas dan gamblang, bukan ?
Kristen :
Begini saudara, Ulangan 34 : 10 itu sama sekali tidak menolak kehadiran Yesus sebagai nabi terakhir, sebab Yesus itu disebut Firman Allah atau Firman yang hidup, di dalam Islam beliau disebut Kalimatullah.
Islam  :
Jika itu pendapat saudara, maka semakin jelas bahwa Ulangan 18 : 18 itu bukan untuk Yesus, karena kalimat yang berbunyi : ” Aku akan menaruh firman-Ku ke dalam mulutnya ”  itu menunjukkan bahwa nabi yang akan datang itu bukan kalam Allah, melainkan Allah akan meletakkan firman-Nya di dalam mulut nabi itu.
Selain itu, pendapat anda dan semua orang Kristen yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad sudah tidak memiliki Mukjizat lagi adalah tidak benar.
Pertama : Kata ” ayat ” seperti yang terdapat di dalam surat Al Baqarah 106 mempunyai banyak arti, bukan hanya mukjizat, antara lain :
  1. Mukjizat
  2. Tanda
  3. Hukum atau Syariat
  4. Ayat seperti ayat Alquran
  5. Keterangan dan lain-lain
Selain itu anda harus paham, bahwa kata ayat pada surat Al Baqarah 106 ini berbentuk mufrad/singular. Kalau ayat pada ayat ini diartikan mukjizat maknanya hanya satu mukjizat saja yang dimansukh, dihapus atau diganti, bukan seluruh mukjizat Nabi Muhammad saw. karena beliau masih punya banyak mukjizat yang lain, seperti memberi minum kepada ribuan orang dari semangkuk air, memberi makan ratusan orang hanya dengan seekor kambing kecil, air memancar dari jari-jari beliau untuk minum dan berwudhu para sahabat ketika dalam peperangan dan banyak lagi yang lainnya.
Kedua : dapat juga bermakna bahwa mukjizat para nabi sebelum beliau itulah yang diganti dengan mukjizat beliau, sebab mukjizat yang diberikan kepada para nabi sebelumnya sudah tidak relevan lagi dengan masa sekarang, semisal tongkat Nabi Musa, seandainya masih ada, sudah tidak dapat lagi dipergunakan untuk keadaan sekarang.
Demikian pula halnya dengan mukjizat Yesus, sudah tidak sesuai lagi dengan zaman ini, tetapi Mukjizat Rasulullah Muhammad yang berupa Alquran masih memiliki kehebatan yang luar biasa. Banyak para cendekiawan non Muslim yang memeluk Islam setelah mereka mempelajari dan memahami kehebatan Alquran.
Ketiga : jika kata ayat itu diartikan hukum atau syariat, berarti hukum yang terdapat dalam kitab Taurat dan kitab nabi-nabi lainnya, termasuk Injil di dalamnya, sebagian telah diganti oleh hukum yang dibawa Nabi Muhammad saw. karena hukum–hukum sebelumnya sudah tidak sesuai lagi di masa sekarang.
Sebetulnya kalau kita pahami, semua nabi dan rasul itu tidak mampu menciptan mukjizat sendiri, semuanya terjadi atas karunia dan izin dari Allah swt. Termasuk Yesus, beliau pun tidak dapat menciptakan atau mendatangkan mukjizat itu sekehendak hatinya sebagaimana pernyataan beliau di dalam Matius 16 :1 – 4 yang berbunyi : 
” Maka datanglah orang Farisi dan orang Saduki hendak mencobai Yesus.
Mereka meminta supaya dia memperlihatkan tanda ajaib dari langit.
Tetapi jawab Yesus : ”Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata : ”Hari akan cerah”, dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata : ”Hari buruk”. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda tanda zaman tidak.
Angkatan yang jahat dan tidak setia menuntut suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Nabi Yunus ”. Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi

Dari ayat ini kita dapat memahami, Yesus tidak dapat menunjukkan mukjizat. Apabila para nabi Allah dituntut oleh orang kafir untuk menunjukkan mukjizatnya, maka Allah tidak akan mengabulkan, sebab bagi orang kafir itu sama saja, diperlihatkan atau tidak mukjizat itu, mereka tetap akan menolak risalahnya.
Namun, apabila Allah hendak menolong para nabi-Nya karena permintaan ummatnya, maka Allah akan menurunkan mukjizat itu seperti yang telah diberikan Allah kepada Nabi Nuh, Hud, Shalih, Ibrahim, Musa, Daud, Sulaiman, Yesus ’alaihum salam dan Muhammad saw.

Kristen :
Baiklah, saya paham itu,  persoalannya sekarang, bagaimana anda bisa mengatakan Muhammad itu sama dengan Musa ?
Islam  :
Pertama :Musa memiliki syariat berdasarkan kitab Taurat dan Muhammad pun memiliki syariat berdasarkan Alquran. Lain halnya dengan Yesus, beliau tidak memiliki syariat itu, karena beliau hanya melanjutkan syariat Musa, sebagaimana sabda beliau di dalam Matius 5 : 17 – 19 yang berbunyi :
”Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggena-pinya. Karena aku berkata kepadamu    :
”sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil dan mengajarkan yang demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam kerajaan sorga”

Kedua : perjuangan Nabi Musa untuk hal dunia dan akhirat dengan mengadakan perlawanan terhadap Fir’aun begitu pula perjuangan Nabi Muhammad untuk hal dunia dan akhirat dengan mengadakan pertahanan dan per-lawanan terhadap serangan orang kafir, tetapi bagaimana halnya dengan Yesus, perjuangan Yesus hanyalah untuk akhirat saja, sebagai-mana perkataan Yesus dalam Yahya 18 : 36yang berbunyi :
”Kerajaanku bukan dari dunia ini; jika kerajaanku dari dunia inni, pasti hamba–hambaku telah melawan, supaya aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi kerajaanku bukan dari sini ”

Ketiga : selama hidupnya, Nabi Musa diakui oleh bangsanya sebagai Nabi Allah dan pemimpin mereka sama halnya dengan Muhammad saw diakui oleh kaumnya sebagai Rasul Allah dan pemimpin agung mereka.
Sedangkan Yesusu, sampai detik ini tidak diakui oleh bangsanya sebagai rasul dan pemimpin mereka, bahkan Yesus dituduh sebagai anak jadah dan akhirnya disalib menurut Kristen
Kristen :
Saudara, tadi anda mengambil Ulangan 34 : 10 sebagai hujjah anda untuk menafsirkan Ulangan 18 : 18 kepada Muhammad, padahal di dalam ayat ini ada tersebut ” dikalangan Israil tidak akan ada lagi seorang nabi seperti Musa yang dikenal Tuhan muka dengan muka, bagaimana korelasinya ?
Islam  :
Arti ayat ini adalah, ketika Allah akan memberikan wahyu kepada Nabi Musa, beliau dipanggil langsung berhadapan di gunung Tursina, demikian pula sewaktu melaksanakan Isra’ Mi’raj, Rasulullah saw menghadap Allah untuk menerima kewajiban shalat lima waktu
Kristen :
Tetapi menurut cendekiawan Perancis Emil Dirmingham, Muhammad itu bukan seorang Nabi, ia adalah seorang yang berotak jenius sehingga bisa meraih hasil perjuangannya dengan gemilang, Muhammad hanya seperti Solon, seorang pujangga Yunani yang hidup tahun 500 SM.
Islam  :
Pendapat itu tidak benar, Solon adalah anak seorang tokoh Yunani, dengan sendirinya Solon mendapatkan pendidikan sejak kanak  kanak sampai dewasa karena di masa itu Yunani sudah maju peradabannya. Setelah keluar dari perguruan tinggi, Solon menjadi orang besar di negerinya, sedangkan Muhammad tidak pernah mendapat pendidikan dari manapun.
Jika orang Kristen mengatakan bahwa Muhammad adalah nabi palsu, pendapat inipun tidak benar, sebab siapa yang mengaku sebagai nabi padahal Allah tidak mengutus-nya niscaya ia akan mati terbunuh.
Kristen :
Mengapa bisa begitu, maksud saudara bagaimana
Islam :
Silahkan anda perhatikan kitab Ulangan 18 : 20
” Tetapi seorang nabi yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama Tuhan lain, nabi itu harus mati ”

Nah, sudah jelas kan ? ayat tersebut jelas menerangkan jika ada orang yang mengaku menjadi nabi, padahal bukan, apalagi jika berkata atas nama dewa-dewa seperti tersebut di dalam Alkitab terbitan 1968, niscaya orang itu mati terbunuh.
Sekarang mari kita membuktikan kebenaran Nabi Muhammad. Meskipun semua musuh beliau merencanakan pembunuhan terhadap-nya, namun beliau selalu selamat dari kejahatan musuh–musuhnya. Beliau wafat secara wajar dalam usia 63 tahun, setelah menyelesaikan misi sucinya untuk menegakkan kalimah ”Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah ” ke seluruh dunia

Kristen :
Saudara, banyak muballigh Islam yang menerangkan bahwa orang Kristen seharusnya memeluk Islam, ini kan curang ?
Islam  :
Silahkan anda baca Ulangan 18 : 19
Kristen : 
”Bahwa sesungguhnya, barangsiapa yang tidak mau mendengar akan segala firman-Ku yang dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya Aku akan menuntutnya kelak ”

Islam :
Dimana kecurangan kami ummat Islam, seharusnya anda dan orang Kristen itu yang berterima kasih karena telah diingatkan oleh para muballigh Islam agar anda tidak dituntut oleh Allah karena menolak Risalah yang dibawa oleh Nabi Terakhir itu, yaitu Muhammad saw.
Kristen :
Tapi ada satu hal lagi yang perlu anda ketahui, di dalam Ulangan 18 : 18 disebutkan bahwa nabi yang akan datang itu lahir dari antara saudara Israil, sedangkan Muhammad itu kan keturunan Ismail, dan Ismail itu bukan saudara Yaqub/Israil melainkan saudara Ishaq.
Adapun saudara Yaqub itu bernama Esau yang menurunkan bangsa Edomit, seharusnya dari bangsa Edomit inilah yang melahirkan nabi seperti Musa itu.
Jadi, bagaimana mungkin keturunan Ismail bisa memenuhi nubuat ini ?
Islam :
Bisa saja begitu, tapi anda pun harus tahu bahwa dari bangsa Edomit tidak ada nabi yang seperti Nabi Musa. Nabi dari bangsa Edomit adalah Ayyub dan Zulkifli yang mengikuti syariat nabi Musa dan tidak mempunyai syariat sendiri.
Oleh karena itu, kedua nabi tersebut tidak bisa dikatakan mempunyai persamaan dengan Musa sehingga bangsa Edomit tidak memenuhi syarat memenuhi nubuat itu, tetapi bani Ismail yang mampu menggenapinya.
Jika ada yang menolak kenyataan ini, berarti Kitab Ulangan 18 : 18 ini tidak berfungsi, dan jika ternyata yang dimaksudkan oleh ayat ini adalah Muhammad, maka hal ini juga sama sekali tidak bisa ditolak.
Saudara, jika anda dan semua orang Kristen tidak mau menerima Muhammad sebagai penggenap nubuwat Ulangan 18:18, padahal Yesus sendiri tidak bisa menggenapi nubuat ini, lalu apa artinya ayat itu dan kalau memang tidak ada artinya kenapa harus dicantumkan di dalam Bibel.

Kristen :
Begini saudara, di dalam alkitab berbahasa Inggris, yaitu Good News Bible, Ulangan 18 : 18 ini berbunyi:
 ” I will send them a prophet ” .

Kata send yang artinya mengirim atau mengutus ini menunjukkan bahwa oknum/ nabi yang dimaksudkan itu sudah ada. Oleh karena itu, nubuat ini adalah untuk Yesus, sebab meskipun Yesus belum lahir ke dunia, tetapi sebenarnya dia sudah ada sebelum nabi Ibrahim lahir, sebagaimana yang tersebut di dalam Yohanes 8 : 58, yang berbunyi : 
” Kata Yesus kepada mereka : ” Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, aku telah ada ”

Islam  :
Saudara harus ingat, bahwa apa yang tertulis di dalam Good News Bible itu bertentangan dengan Bibel berbahasa Inggris lainnya ataupun yang berbahasa Belanda dan Jerman.
Bibel berbahasa Inggris yang lain selain GNB menyebutkan :

” I will raise up them a prophet like you ”

di dalam bible berbahasa Belanda ditulis : 
“ Ik zal u eenen prophet opwekken als u “
dalam bible bahasa Jerman ditulis :
” Ich will ihnen einen propheten erwecken 

semua kata yang dicetak tebal di atas berarti  membangkitkan
Meski demikian, bila memang anda memaksa kami mengikuti versi GNB, dengan pengertian oknum nabi yang akan dikirim sudah ada, ini pun dapat dipenuhi oleh Muhammad saw. Sebab ada sebuah riwayat menerangkan bahwa sebelum Allah menciptakan alam semesta, cahaya Muhammad sudah dicipta-kan lebih dahulu, jadi mendahului penciptaan Yesus.
Ada satu koreksi lagi yang perlu anda cermati, Injil berbahasa Inggris  The Children Living Bible pada Ulangan 18 : 18 ini memakai kalimat :

”I will rise up them a prophet, an Israeli like you”

Perhatikan, penggunaan kata an Israeli, ini jelas sebagai tambahan dan pengelabuan untuk menipu mata umum agar berpendapat, bahwa nabi yang akan datang itu berasal dari bangsa Israil.
Tetapi, saudara, bagaimanapun juga usaha mereka mengelabui dengan cara menyisipkan kata an Israeli tetap saja akan bertentangan dengan Ulangan 34 : 10 yang mengatakan bahwa di kalangan bani Israil sudah tidak akan bangkit lagi seorang nabi seperti Musa.
Jadi selihai apapun orang Kristen melakukan penipuan dengan berbagai model, usaha mereka akan terungkap juga.
Kristen :
Tapi Ulangan 34 : 10 ini bukan tulisan Nabi Musa melainkan tulisan Yusak pengganti Nabi Musa
Islam :
Kalau memang benar demikian, mestinya Ulangan 34 : 10 ini tidak perlu dicantumkan di dalam Bibel atau boleh dikatakan tidak termasuk kitab suci.
Kristen :
Baiklah saya paham itu, barangkali anda bisa menunjukkan yang lain di Perjanjian Lama


. (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung.

Tag : Kristologi
2 Komentar untuk "BISYARAH KEDATANGAN NABI TERAKHIR DI DALAM PERJANJIAN LAMA"

ulangan 18:18 knp loncat ke ulangan 34:10?

keliatan sekali tehnik untuk membenarkan pendapatnya.

dan apakah anda tahu setelah musa bnyk nabi2 lain dr turunan israel.
brarti sah, cara tafsir anda salah"!!

Ulangan 34:10 itu mengatakan bahwa tdk ada lagi yg melakukan mujizat, tanda2 dan membawa aturan hukum perjanjian yang sama kpd umat israel selain musa kecuali semuanya di genapi oleh nabi terakhir sekaligus Tuhan, Yashua Ha Mashiah.

Back To Top