Strategi dan taktik Islami dalam kehidupan sehari-hari di bidang tauhid, ibadah, akhlak, muamalah, dan siyasah.

Berfokus pada manajemen (ruang lingkup, waktu, finansial, dan mutu), dan penampilan terbaik alami dari karakter ruhani dan jasmani sesuai ajaran Islam.

~ Hamba Allah ~

Al Hambra, Granada, Andalusia, Spanyol - 1001 Inventions: Muslim heritage in our world. Foundation for Science, Technology, and Civilization

[Hadith] Perangi sampai mereka memeluk Islam

Oleh: Sami Zaatari




Sebuah hadits umum yang propagandis misionaris sering munculkan adalah yang berikut:






HR. Bukhari 2.18/24






Dikisahkan oleh Ibn 'Umar:






Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi; tidak ada ilah kecuali Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka lakukan yang demikian maka mereka telah memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali dengan haq Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah"






Misionaris akan mengutip hadis berikut tersebut dan dengan senang hati akan berkata ha! Lihat! Nabi Muhammad diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka masuk Islam, maka umat Islam harus melawan para non-muslim sampai mereka masuk Islam!




Sekarang jika memang dunia bekerja seperti itu, maka itu akan menjadi dunia yang sangat baik untuk misionaris, itu berarti bahwa manusia berhenti menggunakan pikiran dan otak mereka.





Sedihnya untuk para misionaris (dan sangat baiknya bagi manusia waras dari semua kepercayaan) , dunia tidak bekerja sedemikian itu, sebaliknya kita manusia berpikir yang memiliki otak akan duduk kembali dan berkata, hei, tunggu sebentar, orang ini adalah mengutip satu teks Islam sendiri, tentu kita harus melihat konteks, dan menarik kesimpulan kita dari sana!





Sekarang DEMI MENJALANKAN ARGUMEN YANG BAIK (mari kita cari jalan keluar lain dari jalan ini yang hanya menunjukkan betapa tidak konsisten misionaris ini) mari kita asumsikan ini BENAR, bahwa Islam mengajarkan Muslim untuk memerangi dan memaksa orang untuk Islam, jadi apa? Tampaknya para misionaris ini lupa tentang Alkitab mereka sendiri:






Setiap orang, baik anak-anak atau orang dewasa, baik laki-laki atau perempuan, yang tidak mencari TUHAN, Allah Israel, harus dihukum mati. (2 Tawarikh 15:13)






Langsung tanpa tedeng aling-aling dari Alkitab! Jadi kita harus bertanya-tanya dari mana misionaris Kristen berasal! Ini cukup jelas apa yang misionaris lakukan, mereka mengikuti jejak pemimpin mereka, Paulus, yang menggunakan penipuan sebagai taktik utama berkhotbah dan mencoba untuk mendapatkan pengikut, untuk lebih lanjut tentang topik khusus ini kunjungi artikel berikut:

http://muslim-responses.com/Paul_the_Liar/Paul_the_Liar_










Senang mendapatkan semua itu sudah dikemukakan! Sekarang mari kita lanjutkan ke topik yang ada, dan mari kita memberikan konteks-konteksnya yang sesuai. Bagi siapa saja para pemula yang mempelajari tentang agama Islam akan tahu bahwa Islam mengajarkan bahwa orang tidak dipaksa atau dipaksa untuk bergabung dengan Islam, Islam mengajarkan kebebasan beragama:






Q.S. 2.256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.






Q.S. 3.20. Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi : "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.






Dan satu bab yang ditujukan untuk kebebasan beragama (Q.S. 109):






Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".






Sehingga cukup jelas bahwa Islam mengajarkan toleransi beragama, tidak ada orang yang dipaksa untuk mengikuti Islam, mereka dapat menjaga jalan dan agama mereka, dan sama untuk kaum muslimin. Jadi keterangan yang sebenar-benarnya adalah harus menerapkan ayat-ayat ini pada Hadis untuk konteks yang relevan, seseorang tidak bisa begitu saja mengabaikan semua ayat-ayat ini dan kemudian pergi untuk menyimpulkan bahwa Islam mengajarkan pemaksaan masuk Islam.

Sekarang kita pindah ke bagian kedua, dan kami kembali ke Quran, karena hadis di atas cukup familiar dengan satu bagian Quran, dan bagian itu berbunyi sebagai berikut:









Q.S. 8.39. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah . Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.






Di atas Muslim diperintahkan untuk berperang sampai tidak ada penindasan lagi, sampai keadilan menang, dan ketika iman kepada Allah. Ini pada dasarnya pesan yang sama dengan hadis dalam sedikit kata yang berbeda, tapi isinya serupa.






Sekarang tentu saja jika kita adalah sebagai berpikiran sempit sebagai misionaris ini, maka kita juga harus menyimpulkan bahwa Q.S. 8:39 adalah perintah untuk memerangi non-muslim sampai orang-orang memiliki beriman kepada Allah, yang berarti masuk Islam dan tunduk kepada Allah. Dalam kenyataan bahwa Islamophobia rasis fanatik sayap kanan Geert Wilders membawa ayat ini di film dokumenter Fitna nya!






Sekarang jika ada orang mempelajari konteks Q.S. 8:39 orang akan tahu bahwa ayat ini ditujukan untuk kaum pagan, bukan saja ayat ini diturunkan terhadap kaum pagan, namun kaum pagan yang berperang dengan kaum muslim! Pada dasarnya ayat ini diturunkan selama masa perang antara kaum muslim dan kaum pagan, kaum pagan yang sama yang memulai perang, karena ayat itu sendiri menyebutkan, kaum muslimin adalah untuk memerangi mereka sampai tidak ada PENINDASAN lagi, dan kaum pagan ini telah menindas Muslim.






Jadi bagaimana semua ini berhubungan dengan hadits tersebut? Alasan mengapa hal ini berkaitan dengan hadits ini karena ayat Alquran sangat mirip dengan apa yang perkataan nabi, dan ketika seseorang menganalisis Al Quran akan menemukan bahwa ketika ia memberikan perintah spesifik, maka terungkap itu adalah perintah selama waktu perang, dan merupakan perintah perang terhadap kaum Pagan yang memerangi umat Muslim! Oleh karena itu kita harus menerapkan standar yang sama dengan hadis yang dikatakan nabi!


Dan akhirnya, Ibnu Taimiyah, seorang ulama besar Islam mengatakan ini tentang hadis tersebut:


"Hal ini mengacu untuk melawan mereka yang memulai peperangan, yang Allah telah mengizinkan kita untuk berperang. Ini tidak merujuk kepada mereka yang memiliki perjanjian dengan kita yang dengannya Allah memerintahkan kita untuk memenuhi perjanjian kita." [Majmu 'al-Fatawa (19/20)]






http://muslim-responses.com/Fight_until_they_convert/Fight_until_you_convert_







Teks asli:








Fighting till they Convert


Sami Zaatari






A common hadith that missionary propagandists often bring up is the following one:


Bukhari Volume 1, Book 2, Number 24:


Narrated Ibn 'Umar:


Allah's Apostle said: "I have been ordered (by Allah) to fight against the people until they testify that none has the right to be worshipped but Allah and that Muhammad is Allah's Apostle, and offer the prayers perfectly and give the obligatory charity, so if they perform a that, then they save their lives an property from me except for Islamic laws and then their reckoning (accounts) will be done by Allah."


The missionary will quote the following hadith and will happily proclaim ha! See! The prophet Muhammad was commanded to fight people until they converted to Islam, so Muslims must fight nonebelievers until they convert!


Now indeed if the world worked like that, then that would be a very good world for missionaries, it would mean that humans cease using their minds and brains.


Sadly for the missionaries (and very good for sane human beings of all creeds) the world does not work in such a fashion, rather we thinking humans who have a brain will sit back and say, hey, wait a minute, this person is quoting one Islamic text on its own, surely we must look at the context, and draw our conclusion from there!


Now FOR THE SAKE OF ARGUMENT (let us get this out of the way to just show how inconsistent these missionaries are) let us assume this is true, that Islam teaches Muslims to fight and force people to Islam, so what? It seems these missionaries forgot about their own Bible:


Whosoever would not seek the LORD God of Israel should be put to death, whether small or great, whether man or woman. (2 Chronicles 15:13)


That is straight from the Bible! So one must wonder from where these Christian missionaries are coming from! It's quite obvious what these missionaries are doing, they are following in the footsteps of their leader, Paul, who deployed deceiving as a prime tactic of preaching and trying to gain followers, for more on this specific topic visit the following article:


http://muslim-responses.com/Paul_the_Liar/Paul_the_Liar_


Glad to have gotten all of that out of the way! Now let us proceed to the topic at hand, and let us give the context. For starters anyone who studies about the religion of Islam will know that Islam teaches that people are not compelled or forced to join Islam, rather Islam teaches religious freedom:


Let there be no compulsion in religion: Truth stands out clear from Error: whoever rejects evil and believes in Allah hath grasped the most trustworthy hand-hold, that never breaks. And Allah heareth and knoweth all things. (2:256)


So if they dispute with thee, say: "I have submitted My whole self to Allah and so have those who follow me." And say to the People of the Book and to those who are unlearned: "Do ye (also) submit yourselves?" If they do, they are in right guidance, but if they turn back, Thy duty is to convey the Message; and in Allah's sight are (all) His servants. (3:20)


And an entire chapter devoted to religious freedom:


Say: O ye that reject Faith! I worship not that which ye worship, Nor will ye worship that which I worship. And I will not worship that which ye have been wont to worship, Nor will ye worship that which I worship. To you be your Way, and to me mine. (Surah 109)


So it is quite clear that Islam teaches religious tolerance, nobody is compelled to follow Islam, they can keep their way and religion, and the same for the Muslims. So in light of this one must therefore apply the Hadith to this context, one cannot simply ignore all these verses and then go on to conclude that Islam teaches forced conversion to Islam.


Now we move to the second part, and we go back to the Quran, because the above Hadith is very familiar to a Quranic passage, and the passage reads as follows:


And fight them on until there is no more tumult or oppression, and there prevail justice and faith in Allah altogether and everywhere; but if they cease, verily Allah doth see all that they do. (8:39)






In the above passage Muslims are commanded to fight until there is no more oppression, till justice prevails, and when faith is in Allah. This is essentially the same message as the Hadith in slightly different wording, but the content is similar.






Now off course if we were as narrow minded as these missionaries are, then we too would have to conclude that 8:39 commands Muslims to fight until people have faith in Allah, meaning convert to Islam and submit to Allah. In fact that Islamophobic right wing racist bigot Geert Wilders brought this verse up in his Fitna documentary!






Now if anyone studies the context of 8:39 one will know that this verse was aimed at the Pagans, not only was this verse revealed against the Pagans, but the very same Pagans the Muslims were at war with! Basically this verse was revealed during a time of war between the Muslims and the Pagans, the very same Pagans who initiated the war, as the verse itself mentions, the Muslims are to fight them until there is no more OPPRESSION, and these Pagans were oppressing the Muslims.






So how does this all relate to the hadith in question? The reason why it relates to the hadith is because the Quranic verse is very similar to what the prophet said, and when one analyzes the Quran one will find that when it gave this specific ruling, it was revealed during a time of war, and revealed against the Pagan combatants! Hence we must apply this same standard to the Hadith in question!






And finally, Ibn Taymiyyah, a major Islamic scholar had this to say about the hadith in question:






"It refers to fighting those who are waging war, whom Allah has permitted us to fight. It does not refer to those who have a covenant with us with whom Allah commands us to fulfill our covenant." [Majmû` al-Fatâwâ (19/20)]






Hence in conclusion when you put all of this together you will see that the missionary has no case (as usual), and that the hadith in no way serves their argument, and in no way contradicts the religious freedom and tolerance enjoined by Islam.






And Allah Knows Best!





www.muslim-responses.com
0 Komentar untuk "[Hadith] Perangi sampai mereka memeluk Islam"

Back To Top